Hari Raya Idul Adha 1436 H / 2015 M Diprediksi Ada Perbedaan
Hari Raya Idul Adha selalu dilaksanakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah menurut Kalender Hijriyah. Pada tahun 2015 ini, tanggal 1 Dzulhijjah 1436 H bertepatan dengan Hari Selasa, 15 September 2015 M. Dengan demikian maka tanggal 10 Dzulhijjah 1436 H jatuh pada Hari Kamis, 24 September 2015 M.
Hasil perhitungan yang mendasarinya adalah sebagai berikut: *)
Ijtimak akhir bulan Dzulqa'dah : Ahad, 13 September 2015, jam 13:33 WIB
Tinggi Hilal malam Senin : 0,58 derajat
Awal Dzulhijjah 1436 H : Selasa, 15 September 2015 M
Idul Adha (10 Dzulhijjah 1436) : Kamis, 24 September 2015 M
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, setelah ijtimak, tinggi hilal pada saat matahari tenggelam di ufuk barat malam Senin adalah 0,58 derajat di atas ufuk. Biasanya, tinggi hilal kurang dari 2 derajat belum bisa dirukyat. Kalau hilal belum bisa dirukyat, maka bulan Dzulqo'dah digenapkan 30 hari. Jadi tanggal 1 Dzulhijjah adalah hari berikutnya yaitu Selasa 15 September 2015 M dan tanggal 10 Dzuhhijjah Hari Raya Idul Adha nya adalah Hari Kamis, 24 September 2015 M.
Penetapan Hari Raya Idul Adha diprediksi akan ada perbedaan. Apabila Muhammadiyah masih menggunakan Metode Wujudul Hilal, maka Muhammadiyah akan menetapkan Idul Adha 1436 H jatuh pada Hari Rabu, 23 September 2015 M, sehari sebelum yang ditetapkan oleh Pemerintah yaitu Hari Kamis, 24 September 2015 M.
Kenapa ada perbedaan?
Perbedaan ini disebabkan tinggi hilal pada malam Senin, sebagaimana hasil perhitungan di atas, hanya 0,58 derajat. Tinggi hilal 0,58 derajat ini belum bisa dilihat/dirukyat, baik dengan mata secara langsung maupun dengan bantuan alat teropong yang tercanggih saat ini. Alat teropong yang tercanggih saat ini baru bisa mendeteksi hilal minimal 2 derajat. Jadi pada malam Senin itu, hilal sudah ada di atas ufuk (hasil perhitungan) tapi belum bisa dilihat/dirukyat.Dengan demikian Muhammadiyah yang menggunakan Metode Wujudul Hilal akan menetapkan Hari Senin 14 September 2015 M sebagai tanggal 1 Dzulhijjah 1436 H karena berdasarkan hasil perhitungan hilal sudah wujud atau ada di atas ufuk. Sedangkan NU, Persis, Al-Irsyad, dan lain-lain yang menggunakan Metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li akan menetapkan Hari Selasa 15 September 2015 M sebagai tanggal 1 Dzulhijjah 1436 H karena pada malam Senin nya hilal tidak bisa dirukyat.
Jika penetapan tanggal 1 Dzulhijjah berberda, maka otomatis tanggal 10 Dzulhijjah (Hari Raya Idul Adha) nya pun berbeda.
Tetap Menjaga Kerukunan
Alhamdulillah umat Islam di Indonesia saat ini semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan, mereka bisa menerima perbedaan dalam Islam selama perbedaan itu bukan akidah. Perbedaan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha ini adalah perbedaan penafsiran dari dalil yang sama. Dalil Al-Quran nya sama, dalil Hadits nya sama, tapi penafsirannya berbeda.Perbedaan hari pelaksanaan ibadah ini sering terjadi pada tahun-tahun yang lalu seperti gencar diberitakan di TV, tapi kita bisa menyaksikan bahwa umat Islam tetap rukun dan tetap menjalin Ukhuwah Islamiyah. Semoga sikap ini bisa terus kita jaga dan kita pelihara. Aamiin.
Walloohu A'lam Bishshowaab.
-----------------------------
*) Hasil Hisab Lajnah Falakiyah Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jawa Timur, dengan berdasarkan Imkanurrukyah untuk lokasi Jakarta (106.82'BT dan 6.18'LS)
Semoga tidak ada perbedaan lagi dikemudian hari
ReplyDeletePerbedaan karena hilal mba @lintang
ReplyDeleteHari Raya Idul Adha atau Hari Raya Haji adalah adanya wukuf di Arafah. Arafah berada di Arab Saudi, jadi mengapa Muhammadiyah dan pemerintah menghitung hari? Mestinya sebagai dasar adalah wukuf, jadi tunggu atau minta ke Arab Saudi kapan wukuf dan itulah hari Idul Adha. Jangan sampai orang haji wukuf kita masih puasa?
ReplyDeleteOrang haji ukuf kita puasa karena besoknya lebaran ( ukuf tgl 9 lebaran tgl 10 zulhijja)
DeleteOrang haji ukuf kita puasa karena besoknya lebaran ( ukuf tgl 9 lebaran tgl 10 zulhijja)
Deletewah mudah-mudahan bisa puasa tanggal 8 dan 9 ..
ReplyDeleteBisa beda juga ya?
ReplyDeleteAneh khan? Hari Minggu petang (malam senin) hilal sudah 0,58 derajat. Lalu mengapa menunggu hari Selasa untuk menetapkan tgl 1 Dzulhijjah? TERLAMBAT MAS !!!!!!!!!!!!!! Mestinya Senin dong Mas. Wong sudah melihat dengan OTAK kok dirubah-rubah maneh....
ReplyDeletesemoga allah senantiasa mengakurkan semua perbedaan
ReplyDeletehikmahnya ....sy sebagai penjual hewan qurban dpt menjual lebih banyak lagi krn hari tasyriknya semakin lama...he ..heee
ReplyDeleteTerima kasih atas penjelasannya, dan semoga umat Islam bisa menyikapi dan menghormati perbedaan ini.
ReplyDeleteassalamu'alaikum, kenapa musti diributkan. Wong masing-masing berdasarkan dalil dari Qur'an dan Hadits Shohih. Bukankan kita disuruh kembali kepada Qur'an dan Hadits kalau ada perbedaan. Okey mbokan ? Wassalamu'alaikum.
ReplyDeleteHalo,
ReplyDeleteAku Evgenia, bekerja sebagai manajer afiliasi untuk InstaForex - http://www.instaforex.com.
Saya ingin tahu apakah Anda mempertimbangkan bekerja sebagai Forex Affiliate? Saya sangat suka blog Anda dan saya pikir saya bisa membuat beberapa penawaran khusus pada hal ini.
Biar saya tahu apakah ini adalah kepentingan. Terimakasih banyak.
Hormat kami,
Evgenia.
e-mail: evgenia.shevel@instafxgroup.com
Skype: ifx.evgenia_shevel
Kelompok FB: https://www.facebook.com/groups/instapartners
nice
ReplyDeletekeren
ReplyDeleteterimakasih semoga bermanfaat
ReplyDeleteInformasinya sungguh bermanfaat, thanks ya.
ReplyDelete