Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 M Diprediksi Kompak
Tapi kini, Pemerintah RI dalam hal ini Kementrian Agama Republik Indonesia beserta seluruh Ormas Islam di bawah naungannya (termasuk NU dan Muhammadiyah), diprediksi akan kompak dalam penentuan Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 M. Semuanya akan menentukan sebagai berikut :
Awal Puasa Ramadhan 1436 H : Kamis, 18 Juni 2015 M
Idul Fitri / 1 Syawal 1436 H : Jumat, 17 Juli 2015 M
Jumlah Hari Berpuasa : 29 Hari.
Hal ini berdasarkan hasil perhitungan sebagai berikut : *)
Awal Ramadhan 1436 H
Ijtimak akhir bulan Sya'ban : Selasa, 16 Juni 2015 M jam 21.05 WIBTinggi hilal malam Rabu : -2,32 derajat
Tinggi hilal malam Kamis : 10,15 derajat
Tanggal 1 Ramadhan : Kamis, 18 Juni 2015 M
Idul Fitri / 1 Syawwal 1436 H
Ijtimak akhir bulan Ramadhan : Kamis,16 Juli 2015 M jam 08.21 WIB
Tinggi hilal malam Jumat : 3, 62 derajat
Tanggal 1 Syawwal : Jumat, 17 Juli 2015 M
Mengapa Kompak?
Kompaknya semua ormas Islam di Indonesia, termasuk Muhammadiyah yang selama ini sering berbeda dari yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dalam penentuan awal puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 M bukan karena telah meleburnya dua metode penentuan awal bulan yang digunakan : Metode Rukyatul Hilal bil Fi'li (digunakan oleh NU dan ormas lainnya) dan Metode Wujudul Hilal (digunakan oleh Muhammadiyah). Tapi, kompaknya ini karena hasil perhitungannya memenuhi semua kriteria yang ada pada kedua metode tersebut.(Bagi pembaca yang belum memahami perbedaan Metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li dan Metode Wujudul Hilal, keduanya sudah saya jelaskan pada 2 tulisan saya yang telah saya sebutkan di atas)
Berdasarkan hasil perhitungan untuk awal Ramadhan 1436 H di atas. Tinggi hilal pada malam Rabu -2,32 derajat, artinya pada saat matahari terbenam, hilal berada di bawah ufuk, dengan kata lain hilal belum wujud dan pastinya tidak akan bisa dirukyat/dilihat. Baru pada malam Kamis nya tinggi hilal 10,15 derajat, artinya hilal sudah wujud dan sudah melebihi batas minimal 2 derajat untuk bisa dirukyat (kedua metode: wujud dan rukyat, terpenuhi). Dengan demikian, awal Ramadhan 1436 H adalah Hari Kamis, 18 Juni 2015 M.
Sama halnya untuk penentuan Idul Fitri 1 Syawal 1436 H, berdasarkan hasil perhitungan di atas, tinggi hilal pada malam Jumat 3,62 derajat, artinya hilal sudah wujud dan bisa dirukyat karena telah melebihi batas minimal 2 derajat (kedua metode: wujud dan rukyat, terpenuhi), jadi Hari Raya Idul Fitri 1436 H jatuh pada Hari Jumat, 17 Juli 2015 M.
Apakah kompaknya ini akan terus berlanjut? Kita berharap seperti itu. Semoga.
Kenapa Masih Ada Jamaah Yang Berbada?
Adanya jamaah yang masih berbeda dalam penentuan Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri seperti sebuah Jamaah yang sering kita lihat di TV, adalah karena metode perhitungan yang mereka gunakan merupakan metode hisab lama (tidak pernah di-update di lapangan) yang sudah tidak sesuai lagi dengan realita pergerakan matahari dan bulan pada saat ini.Walloohu a'lam Bishshowaab.
*) Hasil Hisab Lajnah Falakiyah Yayasan Perjuangan Wahidiyah dan Pondok Pesantren Kedunglo Kota Kediri Jawa Timur, dengan berdasarkan Imkanurrukyah untuk lokasi Jakarta (106.82'BT dan 6.18'LS)
Assalamualaikum, Artikelnya sangat bermanfaat, mohon izin share. Makasih
ReplyDeleteSilahkan...
Deleteassalamuallaikum bapa Ayip Bunyamin, mohon maaf sebelumnya,saya lihat artikel bapa di blog tentang awal ramadhan, saya ingin sekali memasang artikel bapa di blog saya.jika bapa berkenan, saya akan memasang artikel tersebut.sebelumnya saya ucapkan terima kasih
ReplyDeleteSilahkan...
Deletesaya juga tuan. semoga Tuan ayip bunyamin. mengizinkan.
DeleteDengan senang hati...
DeleteAlhamdulillah kalau kompak semua ormas Islam biar tidak membingungkan Umat...
ReplyDeleteBANDUNG Paris van Java With Love: CETAK KARTU UNDANGAN
Sangat bermanfaat gan...
ReplyDeletewahhh.. moga puasa tahun ini lancar dan thx informasinya..
ReplyDeleteAlhamdulillah... Brarti puasa & idul fitri tahun ini bakal rame dari tahun2 sebelumnya..insyaAllaj..amiin
ReplyDeletebermanfaat tuan.sila mampir ke pondok kami
ReplyDeleteSubhanallah terima kasih pak
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi nya
ReplyDeleteUntuk 1Syawal blm tentu sama, krn 3 drjt blm tentu kelihatan, apalagi jika berawan...jika tdk bisa melihat bulan, genapkan 30 hari...
ReplyDeleteUtk metode Wujudul Hilal (Muhammadiyah) sudah bisa dipastikan 29 hari, tapi utk metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li memang hilal bisa terhalang awan walau sudah 3 derajat, tapi untuk negara seluas Indonesia hal ini (tidak terlihat hilal karena terhalang awan) kemungkinannya sangat kecil karena titik pantaunya tersebar luas, apalagi di musim kemarau. Jadi, prediksi saya : 1 Syawal tahun ini sama seperti tulisan saya di atas. (99,99%).
Deletewwiipress.org cheap pr8
ReplyDeleteIzin share
ReplyDeleteAlhamdulillah sangat bermanfaat
ReplyDeleteAssalamu'alaikum
ReplyDeleteTerima kasih atas informasi nya, insya Allah bermanfaat dan saya mohon ijin share di FB saya .
Wassalam
makasih infonya....
ReplyDeleteMantaaap
ReplyDeleteMantaaap
ReplyDeleteMantaaap
ReplyDeletesuhhanalloh makasih infonya pak :)
ReplyDeleteMasyaAllah sangat bermanfaat, Syukran
ReplyDeleteAllahuakbar_Marhaban ya Ramadhan
al-hamdulillah senengnya kalo kompak..syukron infonya ustadz..
ReplyDeletekompak gak kompak gak begitu masalah bagi saya, karena sudah ada pedoman2 sendiri penentuan tanggal 1 Ramarhan berdasarkan hadist dan ijtihad para ulama, yg terpenting adalah menjaga ukhuwah islamiyah di antara kita sesama umat muslim. syukron
ReplyDeleteizin share ya pak..
ReplyDeleteMhn izin dicopas utk dishare di group WA & BBM. Syukron katsiron ustadz....
ReplyDeletePeluang usaha Pembayaran Online atau di sebut PPOB adalah usaha yang sangat diminati masyarakat Indonesia, dikarenakan menurut Data BI, pada 2007, transaksi pembayaran / mikro-payment di Indonesia mencapai Rp 270 triliun dan diperkirakan meningkat 5-10% per tahun (sekitar Rp 340 triliun di th 2010).
ReplyDeleteBisnis pembayaran memiliki umur (life-cycle) yang masih panjang dan akan terus meningkat dari waktu ke waktu
PEMBAYARN PLN,PDAM,PULSA,TIKET KERETA, PESAWAT,HOTEL,CICILAN SEPEDA,BPJS DAN MASIH BANYAK LAGI 220 LEBIH PEMBAYRAN
http://www.fastpaypromo.com
Ppob, fastpay,tiket, pulsa, pdam, tiket kai, tiket pesawat,
alhamdulillah,moga moga buat seterus nya ,aminnnnnnnnnnnn
ReplyDeleteIzin Share
ReplyDeleteIzin share, tadz. Syukron...
ReplyDeleteBarakallaah. Ijin share ustadz..
ReplyDeletemaksih atas infonya izin share ya pak, jika bapak berkenang.
ReplyDeleteAlhamdulillah, dengan suka cita dan berbahagia kita memasuki bulan Ramadhan 1436H ini yaitu bulan yang penuh berkah, Marhaban Yaa Ramadhan. IRIS PhotoBooth mengucapkan Selamat menunaikan ibadah Puasa Ramadhan 1436 H, dan Memohon maaf di bulan yang penuh ampunan ini. Ramadhan adalah bulan yang suci, dan penuh rahmat Allah SWT,
ReplyDeleteAssalamualaikum , trima kasih
ReplyDeletesebenarnya dahulu dan sekarang sama-sama ada perbedaan, hanya seorang Muslim jika menggunakan AlQuran, Insya Allah tetap damai, karean perbedaan itulah seni Rahmat Allah untuk saling melengkapi kekurangan dan kelemahannya ( AlQuran.S.2:285 dan S.23 :62). Solusinya dalam penetapan Ramadhan adalah :
ReplyDelete1. Hilal adalah AlHaq (benar) sesuai AlQuran dan Hadits.
2. Hisab adalah AlHaq (benar) sesuai AlQuran dan Hadist, jika tdk terlihat hilal
3. Keyaqinan kepada Allah dengan Do`a ketaqwaan sama-sama menuju Allah.
4. Berpeddoman pada Qiblat seperti Shalat, hanya perbedaan waktu 4 jam, di Indonesia magrib jam.18.00, diarab jam 14.00. dan baru kita bisa menetapkannya setelah lewat pukul 23.00-24.00 malam. Esok harinya sama-sama bisa berpuasa. Ini terjadi Jika di Indonesia meragukannya gunakan beerkiblat kepada waktu Ka`bah, Arab Saudi..akan selesai tak berpolemik.
Apakah kamu berharap punya kenangan Ramadan yang indah bersama kedua orangtuamu?
ReplyDeletehttp://ghibran.sharethisstory.net/id-635540-2234
Gimana,ya,sudah,tiada,keduanya,hanyalah,aku,ikuti,saja,kebaikannya,selamabeliau,keduanya,masih,hidup,itulah,doahku,yang,terbaik,dimata,AllahKu
ReplyDeletemakasih infonya
ReplyDeletehttp://obathernia.obatasliindonesia.com/
Assalamualaikum,infonya sangat bermanfaat bagi Kita yang masih awam
ReplyDeleteterima kasih artikelnya sangat bermanfaat salam dari MUKENA UMRAH
ReplyDeleteTerimakasih Info-nya
ReplyDeleteIzin copas ust
ReplyDeletepak ustad, bukanya di dalam alquran dikatakan, jika jumlah hari puasa ganjil, maka sebaiknya di genapkan? maksudnya itu gmana tuh pak, mohon pencerahannya
ReplyDeletehaii selamat pagi,, selamat beraktifitas,, artikelnya sangat bermanfaat sekali ditunggu artikel yang lainnya
ReplyDeletePenjelasan diatas bisa dipahami, tapi tulisan di akhir menjadi pertanyaan? Metode yang digunakan sudah kuno oleh jamaah naqsabandiyah dan tidak sesuai lagi dg pergerakan matahari dan bulan?
ReplyDeleteMohon maaf atas kelalaian saya, dan sudah saya perbaiki. Terima kasih atas masukannya.
Deletenice
ReplyDeletekeren
ReplyDeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)